Perbedaan Drive SATA dan ATA (IDE)
ATA ( Advanced Technology Attachment) merupakan conection antara I/O Controller
dengan Device (Harddisk, CD-ROM).
ATA dari awal menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama P-ATA. Karena paralel penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE.
SATA (S-ATA) yaitu Serial ATA, merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel.
Dalam hal transfer data SATA lebih cepat ketimbang PATA/ATA. ATA secara teoritis dapat mentransfer data hingga maximal 133 Mbps, sedangkan SATA 150 Mbps. Untuk SATA2 mencapai 300 mbps.
P-ATA kabelnya bisa paralel (lebih dikenal dengan IDE drive), biasanya disebut Master - Slave .
Sedangkan S-ATA tidak bisa, sehingga satu kabel untuk satu device.
Kabel ATA/P-ATA ada beberapa jenis, ATA-66, ATA-100 dan ATA-133 dilihat dari frekwensi 66MHz, 100MHz dan 133MHz. Bentuk fisik kabelnya lebar, ada yang 40 dan 80 deret tetapi connectornya berlubang 40.
Kabel SATA, fisiknya lebih kecil biasa warna merah.
Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat terintegrasi untuk disk atau CD-ROM drive.
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikkan kemampuan komputer/sistem/ hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan.
AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
ATA dari awal menggunakan sistem paralel makanya sekarang dikenal dengan nama P-ATA. Karena paralel penggunaan kabelnya banyak, yaitu kabel IDE.
SATA (S-ATA) yaitu Serial ATA, merupakan pengembangan ATA menggunakan sistem Serial yang bekerja secara multiplex sehingga irit kabel.
Dalam hal transfer data SATA lebih cepat ketimbang PATA/ATA. ATA secara teoritis dapat mentransfer data hingga maximal 133 Mbps, sedangkan SATA 150 Mbps. Untuk SATA2 mencapai 300 mbps.
P-ATA kabelnya bisa paralel (lebih dikenal dengan IDE drive), biasanya disebut Master - Slave .
Sedangkan S-ATA tidak bisa, sehingga satu kabel untuk satu device.
Kabel ATA/P-ATA ada beberapa jenis, ATA-66, ATA-100 dan ATA-133 dilihat dari frekwensi 66MHz, 100MHz dan 133MHz. Bentuk fisik kabelnya lebar, ada yang 40 dan 80 deret tetapi connectornya berlubang 40.
Kabel SATA, fisiknya lebih kecil biasa warna merah.
ATA
Tipe ATA dibuat berdasarkan standar pada tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk.
Standar terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standar ATA).
Kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec.
Tetapi Paralel ATA terdapat banyak masalah dalam hal signal timing, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.
Karenanya para industri berusaha menyelesaikan masalah yang ditimbulkan paralel ATA dan dibuat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA).
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar.
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V dari 4 pin connection.
Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kabel datanya.
Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci), lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak dibandingkan 4 pin ATA, tapi kenyataanya sama saja.
Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Keuntungan lainya adalah SATA dibuat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Dari segi harga HardDisk drive SATA lebih mahal sedikit dibandingkan ATA.
Kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya.
Sekarang standar ATA telah mulai ditinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
IDE (Integrated Drive Electronics) merupakan standar interface antara bus data
motherboard komputer dengan disk storage. IDE interface dibuat berdasarkan IBM PC
Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.Tipe ATA dibuat berdasarkan standar pada tahun 1986 dengan menggunakan 16 bit paralel dan terus berkembang dengan penambahan kecepatan transfer dan ukuran sebuah disk.
Standar terakhir adalah ATA-7 yang dikenalkan tahun 2001 oleh komite T13 (komite yang bertanggung jawab menentukan standar ATA).
Kemudian selama tahun 2000 ditentukan standar untuk paralel ATA yang memiliki data rate sebesar 133 MB/sec.
Tetapi Paralel ATA terdapat banyak masalah dalam hal signal timing, EMI (electromognetic interference) dan intergitas data.
Karenanya para industri berusaha menyelesaikan masalah yang ditimbulkan paralel ATA dan dibuat standar baru yang di sebut Serial ATA (SATA).
ATA (Advanced Technology Attachment) menggunakan 16 bit paralel digunakan untuk mengontrol peralatan komputer, dan telah di pakai selama 18 tahun lebih sebagai standar.
Perbedaan SATA dan ATA yang paling mudah adalah kabel data dan power yang berbeda.
Standar ATA, seperti 200GB Western Digital Model, mempunyai dua inch kabel ribbon dengan 40 pin koneksi data dan membutuhkan 5V dari 4 pin connection.
Sedangkan SATA seperti 120 GB western Digital Model mempunyai lebar setengah inci, 7 connector data connection sehingga lebih tipis dan mudah untuk mengatur kabel datanya.
Kabel data SATA mempunyai panjang maksimal 1 meter (39.37 inci), lebih panjang dari ATA yang hanya 18 inci.
SATA
SATA dengan 15 pin kabel power dengan 250 mV, tampaknya memerlukan daya lebih banyak dibandingkan 4 pin ATA, tapi kenyataanya sama saja.
Dan kemampuan SATA yang paling bagus adalah tercapainya maximum bandwith yang mungkin yaitu sebesar 150 MB/sec.
Keuntungan lainya adalah SATA dibuat dengan kemampuan hot-swap sehingga dapat mematikan dan menyalakan tanpa melakukan shut down pada sistem komputer.
Dari segi harga HardDisk drive SATA lebih mahal sedikit dibandingkan ATA.
Kesimpulanya SATA lebih memiliki keuntungan dalam connector, tenaga, dan yang paling penting performanya.
Sekarang standar ATA telah mulai ditinggalkan dan produsen memilih standart SATA.
Interface dari IDE adalah interface untuk storage devices yang dapat terintegrasi untuk disk atau CD-ROM drive.
Walaupun IDE merupakan teknologi yang umum, kebanyakan orang menggunakan istilah IDE untuk merujuk pada spesifikasi ATA.
Sedangkan AHCI (Advance Host Controller Interface) merupakan mekanisme hardware yang membolehkan software untuk berkomunikasi dengan SATA seperti host bus adapter yang didesain untuk hot-plugin dan native command queuing (NCQ) yang dapat menaikkan kemampuan komputer/sistem/ hard disk terutama dalam lingkungan multi tasking dengan cara membolehkan drive untuk menjalankan perintah baca tulis yang dikirim secara acak dengan tujuan untuk optimalisasi perpindahan head pada proses pembacaan.
AHCI telah di dukung oleh berbagai sistem operasi seperti Windows Vista dan Linux kernel 2.6.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar