"Suporter Jerman yang disukai aksinya."
‘PAUL’ memprediksi Spanyol mengandaskan Jerman.
Namun menurut hitungan matematika, Jerman tetap melaju dan selanjutnya mengangkat trofi di Stadion Soccer City, Johannesburg.
Paul, gurita ‘ajaib’ di Sea Life Aquarium, Oberhausen, Jerman, memprediksi Tim Matador akan berpeluang menyandingkan gelar juara Euro 2008 dengan Piala Dunia 2010, setelah menumbangkan skuad besutan Joachim Low di Stadion Moses Mabhida, Durban, Kamis (8/7/2010) dini hari nanti.
Sayangnya, prediksi tersebut terbantahkan oleh perhitungan matematika, yang mengklaim armada Der Panzer kembali mengulang kesuksesan seperti 20 tahun lalu di Italia.
Seperti dilansir Goal, Rabu (7/7/2010), perhitungan simetris ini menempatkan Piala Dunia 1982 di Spanyol, yang dimenangkan Gli Azzurri, sebagai porosnya. Tahta Piala Dunia sebelum dan setelah 1982 (1978 dan 1986), diraih Argentina.
Dua Piala Dunia sebelum dan setelah 1982 (1974 dan 1990), Jerman yang membawa pulang trofi. Kemudian Brasil merajai tiga Piala Dunia sebelum dan setelah 1982 (1970 dan 1994).
Memang, penyimpangan terjadi sehingga pola tersebut tidak berlaku saat empat Piala Dunia sebelum dan setelah 1982, Inggris (1966) dan Prancis (1998), serta enam tahun sebelum dan setelah 1982, Brasil (1958) dan Italia (2006).
Namun lima Piala Dunia sebelum dan setelah 1982 tetap merujuk pada pola, yang menempatkan Brasil sebagai kampiun pada 1962 dan 2002. Dan jika kembali pada perhitungan, tujuh Piala Dunia sebelum 1982 (1954) adalah Jerman juaranya.
Apakah perhitungan akan berlaku pada 2010, yang merupakan tujuh Piala Dunia setelah 1982? Inikah saatnya Jerman mengangkat trofi untuk kali keempat?
"Suporter Jerman yang disukai aksinya."
SEMENTARA ITU, Legenda Jerman, Franz Beckenbauer berpendapat, penampilan tim “Panser” sangat sempurna pada Piala Dunia 2010 kali ini. Oleh karena itu, Beckenbauer optimistis Jerman bisa melangkah ke final.
Pada Piala Dunia kali ini, Jerman tampil sangat luar biasa. Betapa tidak, “Die Mannschaft” yang bermaterikan pemain-pemain muda berhasil melangkah ke semifinal setelah berhasil memecundangi Argentina 4-0.
Beckenbauer memuji keberhasilan pasukan Joachim Loew. “Tim ini adalah karya terbesar Joachim Loew. Dia telah membuat tim yang sempurna. Saya jarang melihat tim Jerman lebih banyak menguasai pertandingan. Mungkin hanya di tahun 1970-an dan saat Jerman menang pada Piala Dunia 1990,” jelas pria berusia 64 tahun itu.
Pada partai semifinal ini, Jerman akan menghadapi Spanyol. Partai ini merupakan laga ulangan final Piala Eropa 2008, di mana Spanyol berhasil menaklukkan Jerman.
Namun, pada Piala Dunia kali ini, Jerman lebih diunggulkan menang karena mereka telah teruji melawan tim-tim tangguh, seperti Inggris dan Argentina. Adapun tim “Matador” baru sekali berhadapan dengan tim tangguh, yaitu Portugal.
“Jerman memiliki keuntungan lebih daripada Spanyol. Pasalnya, Spanyol belum menemukan bentuk permainannya setelah mereka memenangkan Piala Eropa 2008 lalu. Mereka belum tampil meyakinkan dan terlihat bagaimana mereka harus berjuang keras untuk merebut kemenangan saat melawan Paraguay di perempat final,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar